Ciri-Ciri Fisik Pada Anak Laki-Laki dan Perempuan
Ketika seseorang anak mulai menginjak remaja maka akan terjadi
perubahan-perubahan pada fisik mereka. Perubahan ini terjadi baik pada anak
laki-laki maupun anak perempuan. Mari kita simak dan pelajari, apa saja
perubahan-perubahan tersebut.
- Perubahan pada Anak Laki-LakiPerubahan pada anak laki-laki diantaranya adalah :
- Jakun mulai tumbuh
- Dada tampak lebih berbidang
- Tumbuhnya rambut di daerah kemaluan maupun
ketiak
- Suara menjadi lebih besar dan berat
- Mulai mengalami mimpi basah (nocturnal orgasm)
- Mulai muncul jerawat
- Hormon seks semakin matang
- Bahunya tambah melebar dan otot-otot berisi
- Perubahan pada Anak PerempuanPerubahan pada anak perempuan diantaranya adalah :
- Payudara mulai tumbuh membesar
- Pinggul mulai membesar dan melebar
- Tumbuhnya rambut di daerah kemaluan maupun
ketiak
- Datangnya haid (menstruasi) dan akan terjadi
setiap bulan
- Bentuk tubuh membulat
- Pertumbuhan tinggi badan berhenti
- Seorang anak perempuan umumnya mengalami haid
pertama pada usia rata-rata 13 tahun
Jika anak laki-laki
atau perempuan telah mengalami tanda-tanda tersebut di atas, maka mereka
sudah memasuki masa pubertas atau puber. Pubertas sendiri mempunyai arti masa
remaja yang ditandai dengan adanya perkembangan seksual sekunder. Setiap anak
akan mengalami masa pubertas yang berbeda-beda. Pada anak laki-laki pubertas
terjadi pada usia antara 11–16 tahun, sedangkan pada anak perempuan di usia
antara 10–15 tahun.
Pada masa puber anak laki-laki maupun perempuan berada pada masa rawan.
Mereka selalu mencoba mencari tahu tentang dirinya dan orang lain, bahkan
termasuk lawan jenisnya. Karena itu, bagi anak-anak yang menginjak masa
pubertas harus berhati-hati dalam pergaulan! Bergaullah yang baik dengan tetap
memperhatikan norma-norma sosial yang ada. Yang tidak kalah penting adalah
memilih teman yang baik, jangan mudah meniru orang lain, melakukan
aktivitas-aktivitas yang positif, dan memperbanyak ibadah kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Selain itu peranan orang tua juga sangat penting. Sedangkan bagi
orang tua yang memiliki anak yang memasuki masa puber harus lebih memperhatikan
dan mendampingi anak sehingga orang tua sekaligus dapat menjadi teman bagi
anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar